Selasa, Juli 08, 2008

virus antara di reset dengan di shutdwon






Mari berbagi pengalaman.
Saya pernah mencoba memakai antivirus tertentu untuk membersihkan virus dari komputerku. Alhasil file yang terserang virus2 dikomputer saya bener2 bisa dibersihkan. Akan tetapi penyelesaian akhir dari ckean virus itu sendiri banyak yang kurang disadari. Eksekusi akhir yang semestinya virus betul-betul lenyap, ternyata masih menyisakan embrio-embrio perusak file tersebut. Padahal semua petunjuk telah dilaksakan dengan benar. Begitu diulangi lagi perintah pembersihan setelah di restart masih juga muncul virus yang sama. Adakalanya virus tersebut tidak mempan oleh antivirusnya. Akan tetapi hal ini lain dari semestinya. Anti virus yang dipakai telah menyatakan file yang terserang tadi sudah di hapus atau kata lain virus2 nya sudah di clean. Kenapa masih juga muncul ?...
Banyak yang memberikan saran kalau habis memberihkan virus dan file yang terserang tadi sudah di clean, diharapkan komputer di restart atau direset. Hal ini sebetulnya kurang manjur jika dibandingkan dengan di shutdown.
Mari kita cermati apa yang membedakan reset dengan shutdwon. jika menggunakan reset komputer sama memulai dari awal, akan tetapi kandungan tegangan pada power supply belum benar2 habis. Karena pada komponen Kondensator masih tersisa. Inilah barangkali supply tegangan yang disupplykan ke memory tidak serta-merta habis.
Lain halnya dengan perintah shutdown, dengan Shutdwon komputer bener lepas dari simpanan tegangan sementara yang ada dikondensator. Karena durasi mati supplynya sangat memungkinkan benar habis.
Ini telah dibuktikan beberapa kali sama penulis dan hasilnya bener terjadi.

Tidak ada komentar: